Peter Brandt, seorang veteran pasar, memperkirakan bahwa reli emas masih memiliki potensi untuk terus berlanjut sebelum mengalami koreksi. Dia memberikan peringatan kepada investor agar tidak terjebak dalam euforia atau rasa takut ketinggalan (FOMO). Namun, Pendukung emas dan kritikus Bitcoin, Peter Schiff, berpendapat bahwa lonjakan harga Bitcoin belum begitu signifikan.
Schiff menunjukkan bahwa saat ini harga Bitcoin masih sekitar 15% di bawah rekor tertingginya jika dibandingkan dengan harga emas. Untuk mencapai kembali rekor sebelumnya, nilai Bitcoin perlu mencapai sekitar USD 148.000 per koin.
Meskipun demikian, semakin banyak lembaga keuangan besar yang menunjukkan minat serius terhadap Bitcoin. Deutsche Bank bahkan memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, bank-bank sentral mungkin mulai menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan devisa mereka. Jika prediksi ini terwujud, Bitcoin akan mendapatkan posisi baru dalam dunia keuangan global, menjadi aset lindung nilai yang setara dengan emas.
Dengan perkembangan ini, terlihat bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk bersaing dengan emas sebagai aset lindung nilai yang paling berharga di masa depan.




