EGRAG telah membandingkan struktur jangka panjang XRP dengan pola historis BNB. Menurut analisisnya, pergerakan harga XRP menunjukkan karakteristik yang serupa dengan BNB, meskipun XRP masih berada pada tahap awal dari lintasan yang sama. Puncak harga XRP tercatat di USD 3,31 pada tahun 2018, diikuti dengan penurunan dan konsolidasi panjang hingga hampir tujuh tahun. Pada reli pasar November 2024, XRP akhirnya berhasil melampaui garis resistance yang telah bertahan lama, mengindikasikan adanya potensi pergeseran pasar yang signifikan.
Meskipun kenaikan XRP tidak secepat BNB, EGRAG meyakini bahwa XRP berada di posisi yang tepat untuk kenaikan yang sebanding. Berdasarkan proyeksinya, jika XRP mengikuti jejak BNB, maka dapat memungkinkan XRP untuk mencapai level USD 13. Potensi kenaikan ini mencapai sekitar 364% dari level saat ini yang berada di sekitar USD 2,74. Analisis EGRAG juga menunjukkan bahwa kinerja BNB yang berkelanjutan dapat menjadi panduan untuk perkembangan XRP ke depannya.
Meskipun tren jangka pendek keduanya berbeda, namun kedua aset tersebut memiliki fondasi teknis yang serupa, yaitu konsolidasi yang panjang diikuti dengan pemulihan di atas level resistance utama. Hasil analisis tersebut sejalan dengan harapan pasar, bahwa setelah XRP selesai dengan fase konsolidasi saat ini, maka dapat bergabung dengan aset digital utama lainnya dalam fase kenaikan yang signifikan, yang mungkin menandai awal dari siklus pertumbuhan baru.





