Perbandingan Bitcoin dan Shiba Inu: Mana yang Lebih Cuankah Tahun Ini?

by -45 Views

Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency terpopuler yang menggunakan mekanisme proof-of-work (PoW) di mana penambang harus menyelesaikan perhitungan komputer berat untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Dengan proses halving yang terjadi setiap empat tahun, hadiah bagi penambang dikurangi menjadi setengah, mengendalikan pasokan Bitcoin baru yang masuk ke pasar. Dari total pasokan maksimum 21 juta token, hampir 19,9 juta Bitcoin telah ditambang, membuatnya semakin langka seiring waktu dan mirip dengan emas atau aset berharga lainnya. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) bahkan mengakui Bitcoin sebagai komoditas konvensional dan memberikan persetujuan terhadap ETF Bitcoin spot, membuka pintu bagi investor besar untuk berinvestasi di Bitcoin secara resmi di bursa saham.

Di sisi lain, Shiba Inu adalah token ERC-20 yang dibuat di atas jaringan Ethereum dan menggunakan mekanisme proof-of-stake (PoS) yang lebih hemat energi. Dibandingkan dengan PoW, PoS tidak mendukung aktivitas penambangan tetapi mendukung penggunaan smart contract untuk aplikasi terdesentralisasi, NFT, dan aset kripto lainnya. Meskipun Shiba Inu dibuat di jaringan Ethereum, token ini tidak memiliki kemampuan untuk berkembang sendiri. Dengan total pasokan 1 kuadriliun token, upaya pembakaran token berkala telah mengurangi jumlah yang beredar menjadi sekitar 589,5 triliun token. Namun, kemungkinan adanya ETF Shiba Inu yang diajukan kepada SEC saat ini masih sangat kecil.

Kedua cryptocurrency ini memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda, dengan Bitcoin diakui secara luas sebagai aset yang dapat mempertahankan nilai dalam jangka panjang, sementara Shiba Inu masih belum memiliki dukungan yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut. Bagi banyak perusahaan, investor institusional, dan negara, Bitcoin tetap menjadi pilihan utama untuk disimpan dan diinvestasikan, sementara Shiba Inu masih perlu waktu untuk meraih kesuksesan serupa seperti Bitcoin. Dengan perkembangan pasar kripto yang dinamis, keduanya tetap menjadi pilihan menarik bagi para pelaku pasar yang ingin mengoptimalkan investasi mereka.

Source link