Chloe Valerie Danu, seorang remaja 17 tahun dari Jakarta, telah menunjukkan bahwa kepedulian sosial bisa dimulai dari tindakan-tindakan sederhana. Ia adalah otak dari program sosial “From Heart to Art”, yang memberikan pelajaran seni lukis dan menggambar kepada anak-anak panti asuhan di Yayasan Hati Suci, Jakarta. Program ini dimulai pada Februari 2025 atas inisiatif Chloe untuk membantu anak-anak mengekspresikan diri mereka melalui seni dan memperkuat kepercayaan diri mereka.
Dilahirkan di Jakarta pada tahun 2008, Chloe tumbuh dalam lingkungan yang mencintai arsitektur, dengan ayahnya yang merupakan seorang arsitek. Namun, dukungan penuh dari ibunya, Fenny Leo, mendorong minat Chloe dalam seni dan pendidikan sejak dini. Dari kegemarannya menggambar karakter kartun, Chloe menemukan cinta dalam seni dan desain, yang membuatnya bercita-cita menjadi seorang arsitek.
Dari pengalaman mengajar di panti asuhan, Chloe menyadari bahwa anak-anak dari komunitas kurang beruntung juga berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar seni. Inilah yang mendorongnya untuk mendirikan program “From Heart to Art”. Dalam program ini, Chloe mengajarkan dasar-dasar menggambar, teknik pewarnaan, dan bentuk-bentuk arsitektur sederhana kepada anak-anak. Meskipun sibuk dengan kegiatan sosial, Chloe tetap menjaga keseimbangan dengan prestasi di sekolah dan hobi bermain piano.
Melalui dedikasi dan kepeduliannya terhadap anak-anak panti asuhan, Chloe telah memberikan kontribusi positif yang sangat diapresiasi oleh yayasan dan masyarakat sekitar. Dengan harapan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama, Chloe terus menjalankan program “From Heart to Art” dengan penuh semangat dan komitmen.
