Prospek Investasi Kripto di 2026: Peluang dan Tantangan

by -35 Views

Prospek aset kripto nampak cerah di tahun 2026 dengan pergantian Gubernur The Fed Jerome Powell dijadikan sebagai faktor pendorong utama. Founder dan CEO TRIVPT Tiga Inti Digital (TRIV), Gabriel Rey, meyakini bahwa prediksi pergantian kepala The Fed Jerome Powell pada bulan Mei 2026 serta penekanan Trump terhadap suku bunga yang ditargetkan pada 1% akan memberikan dampak positif bagi saham AS dan aset kripto.

Sementara itu, pasar kripto di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah perpajakan. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 Tahun 2025, diberlakukan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,21% untuk perdagangan domestik dan 1% untuk transaksi dengan platform luar negeri. Adaptasi terhadap ketentuan baru ini, termasuk penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk aset kripto menandai status aset kripto setara dengan surat berharga sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983.

Tantangan utama yang dihadapi adalah tingginya tingkat pajak di dalam negeri yang menyebabkan biaya exchange lokal menjadi lebih tinggi dengan adanya pajak kripto sebesar 0,21%. Diharapkan kerja sama antara exchange domestik dan asosiasi pajak kripto dapat menurunkan tarif pajak menjadi 0,1% agar lebih kompetitif dengan exchange luar negeri.

Source link