Menurut analis, dorongan baru dalam pasar cryptocurrency bisa terjadi jika arus masuk dari produk investasi seperti exchange-traded fund (ETF) terus berlanjut. Quinn Thompson, CIO Lekker Capital, mengungkapkan pendapatnya melalui akun Twitter pada Senin lalu, menganggap kondisi Bitcoin dan Ethereum saat ini sebagai hal yang langka. Ia berpendapat bahwa peluang pasar saat ini menunjukkan optimisme investor yang berpotensi menjadi titik balik jika dibandingkan dengan periode sebelum kemenangan Donald Trump pada 2024.
Data historis juga mendukung pandangan ini. Valter Rebelo, Kepala Aset Digital Empiricus, menyoroti bahwa ketika open interest naik seperti yang terjadi pada 10 Oktober yang lalu dan mencapai 30-40%, terdapat peluang sebesar 75% bagi Bitcoin untuk mencatatkan imbal hasil positif dalam tiga bulan selanjutnya, dengan rata-rata kenaikan sekitar 25,9% dalam 90 hari. Selain itu, aktivitas investor besar juga terlihat pada aset kripto lainnya. Seorang investor besar Ethereum dilaporkan telah membeli ETH senilai USD 32 juta ketika mayoritas investor Bitcoin dan Solana melakukan aksi ambil untung.




