Pengguna media sosial sedang dihebohkan dengan kasus warung bakso di Ngestiharjo, Kasian, Bantul Yogyakarta yang viral setelah menemukan bakso babi tanpa label non halal. Beberapa pembeli muslim terkejut karena tidak diberitahu bahwa bakso tersebut tidak halal. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo turun tangan dengan memasang spanduk bertuliskan ‘Bakso Babi’ sebagai informasi kepada publik. Bagi umat Muslim, penting untuk mengetahui perbedaan antara bakso babi dan bakso sapi. Beberapa ciri yang bisa menjadi panduan adalah warna daging, tekstur daging, aroma, dan harga. Namun, cara teraman untuk memastikan bakso halal adalah dengan mencari sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terdaftar. Penjual yang jujur akan mencantumkan label atau sertifikat halal untuk memastikan keasliannya. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk selalu memeriksa label sertifikasi halal saat membeli produk makanan.
Perbedaan Bakso Babi vs Bakso Sapi: Mana yang Lebih Sehat?
