6 Bahaya Thrifting Baju Bekas yang Harus Diketahui

by -28 Views

Thrifting atau membeli pakaian bekas kini semakin diminati oleh masyarakat, terutama kalangan muda yang menginginkan penampilan stylish dengan harga terjangkau. Namun, di balik keuntungan hemat dan ramah lingkungan, terdapat beberapa bahaya tersembunyi bagi kesehatan yang seringkali diabaikan. Meskipun menyenangkan bagi konsumen, banjirnya baju bekas di pasar domestik dapat berdampak negatif pada industri pakaian lokal. Oleh karena itu, pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan melarang impor pakaian bekas dalam bentuk balpres atau karungan dan memberlakukan sanksi pidana serta denda tambahan bagi pelaku impor ilegal.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya tindakan keras terhadap pelaku impor ilegal, mengingat kerugian yang akan diderita negara jika hanya mengandalkan penjara dan pemusnahan barang bukti. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga mendukung langkah Purbaya dengan mendorong masyarakat untuk terlibat dalam usaha pedagang daripada sekadar menjadi reseller. Dari segi kesehatan, dr. Arini Widodo, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, menyampaikan risiko infeksi dan alergi yang mungkin timbul akibat thrifting seperti infeksi kulit, scabies, serta eksim akibat debu dan jamur pada pakaian bekas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan ketika melakukan kegiatan thrifting.

Source link