Masyarakat sering kali memiliki anggapan yang salah terkait tindakan yang seharusnya dilakukan oleh orang tua saat anak mengalami kejang. Salah satunya adalah memasukkan benda ke mulut anak agar lidah tidak tergigit. Namun, menurut dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A. dari Brawijaya Hospital Taman Mini, hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan. Mengapa demikian? Saat anak mengalami kejang, memasukkan benda seperti sendok ke dalam mulut dapat menimbulkan masalah baru pada anak, seperti tertelannya bagian yang patah dari sendok atau luka jika jari ditindih.
Rizky juga membagikan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan oleh orang tua saat menghadapi anak yang sedang mengalami kejang. Pertama, orang tua harus tetap tenang. Kedua, pindahkan anak ke tempat yang aman dengan permukaan yang rata dan keras, serta tetap hindari benda tajam di sekitarnya. Selain itu, saat anak kejang, penting untuk membantu anak bernapas lebih mudah dengan membuka pakaian yang dapat menghalangi jalannya napas. Pencegahan tersedak juga sangat penting, karena lendir yang keluar dari mulut saat kejang berisiko untuk masuk ke saluran nafas.
Dengan memahami langkah-langkah yang benar dalam menangani anak yang kejang, orang tua dapat memberikan pertolongan yang tepat dan efektif saat keadaan darurat. Jangan lupa, selalu tenang dan waspada saat menghadapi situasi seperti ini demi keselamatan dan kesejahteraan anak.
