Pada tanggal 30 Oktober 2025, produsen inhaler herbal terkemuka asal Thailand, Hong Thai Herbal, memutuskan untuk menarik ratusan ribu unit produknya dari pasaran setelah tidak lolos dalam uji kualitas kesehatan. Keputusan ini diambil setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) menemukan kontaminasi mikroba dalam inhaler herbal merek Formula 2 milik perusahaan tersebut.
Menurut pernyataan dari FDA Thailand, produk yang ditarik tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan karena mengandung jumlah mikroba berlebih, kombinasi ragi dan jamur, serta keberadaan bakteri Clostridium spp. yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup atau digunakan secara rutin. Sebagai respons terhadap temuan ini, Hong Thai Herbal segera mengambil langkah menarik produk batch nomor 000332 yang diproduksi pada 9 Desember 2024 dan memiliki masa kedaluwarsa 8 Desember 2027.
Perusahaan ini menyatakan dalam pernyataan resmi di Facebook bahwa mereka mengakui hasil inspeksi FDA dan sedang berkoordinasi untuk memusnahkan batch yang ditarik. Langkah-langkah tambahan yang diambil oleh Hong Thai Herbal meliputi penguatan kontrol kualitas dengan penambahan proses sterilisasi ultraviolet (UV) dalam setiap tahap produksi. Mereka juga meminta maaf kepada mitra dan pelanggan mereka atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Kasus ini mencerminkan pentingnya pengawasan mutu dan keamanan produk herbal, khususnya inhaler, baik di Thailand maupun negara lain. Ini merupakan pengingat bagi industri herbal untuk selalu mematuhi standar kualitas dan keamanan demi kesejahteraan konsumen.





