Tren memasak dan meracik minuman di rumah semakin digemari, terutama setelah munculnya berbagai resep viral di media sosial. Dari kopi susu ala kafe, milk tea, hingga dessert manis, semuanya bersaing untuk menghadirkan rasa dan tampilan yang sempurna. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah susu, dan jenis susu yang dipilih dapat memengaruhi hasil akhirnya. Ada dua jenis susu yang populer sebagai campuran masakan dan minuman, yaitu susu evaporasi dan susu UHT. Keduanya berasal dari susu sapi tetapi memiliki perbedaan dalam hal rasa, tekstur, dan ketahanan saat dimasak.
Susu UHT dikenal dengan rasa segar dan ringan, cocok untuk diminum langsung atau sebagai bahan dasar minuman seperti smoothies dan milkshake. Sementara susu evaporasi memiliki rasa gurih khas dengan sedikit aroma karamel alami karena proses pemanasan yang menghilangkan sebagian kadar air. Rasa kental dan intens dari susu evaporasi membuat kopi susu, milk tea, atau saus krim terasa lebih creamy dan kaya rasa.
Tekstur susu UHT lebih cair dan ringan, cocok untuk campuran adonan atau minuman yang membutuhkan kelembapan tanpa mengubah konsistensi. Sedangkan susu evaporasi memiliki tekstur lebih kental dan lembut karena kadar airnya yang lebih sedikit. Ketahanan pada suhu tinggi juga menjadi perbedaan antara keduanya. Susu UHT tahan panas dan aman digunakan untuk memasak, tetapi lebih cocok untuk minuman dingin atau olahan yang tidak memerlukan pemanasan lama. Di sisi lain, susu evaporasi dirancang untuk stabil pada suhu panas berkat proses penguapan airnya, sehingga tidak mudah pecah atau menggumpal saat dimasak. Jadi, pemilihan jenis susu yang tepat dapat memberikan pengaruh besar pada hasil akhir masakan dan minuman yang Anda buat.





