Pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Jakarta, untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan dan merasa lebih bugar, mengatur pola makan atau diet adalah langkah yang tepat. Menjalani diet untuk menurunkan berat badan mungkin terasa sulit bagi beberapa orang, terutama bagi yang tidak terbiasa makan dengan bijak. Untuk itu, memfokuskan diri pada jenis makanan tertentu dan kebiasaan saat makan dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Ahli gizi Anupama Menon dari India merekomendasikan tiga jenis makanan pembakar lemak dan kebiasaan makan yang sebaiknya diterapkan minimal empat kali seminggu atau setiap hari. Menurut Anupama, menjaga kesehatan usus adalah kunci utama dalam penurunan lemak tubuh karena usus yang sehat dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki pencernaan, dan mengurangi rasa lapar yang bisa mengganggu program diet.
Anupama juga menyarankan untuk mengganti minuman manis seperti teh susu atau latte dengan minuman yang dapat meningkatkan sistem pembakaran tubuh. Selain itu, menambah asupan sayuran secara seimbang dengan karbohidrat dan protein juga penting. Beberapa makanan seperti makanan fermentasi dan dua minuman sederhana yang dijelaskan oleh Anupama dapat membantu dalam proses pembakaran lemak.
Makanan fermentasi seperti beet kvass, rice kanji, yogurt rumahan, acar, sauerkraut, dan kimchi seringkali diabaikan padahal sangat baik untuk kesehatan usus. Selain itu, minuman seperti teh hijau dengan kayu manis serta cuka apel dengan perasan lemon dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh. Menghitung porsi sayur harian yang dikonsumsi juga menjadi langkah yang dianjurkan untuk mendukung penurunan berat badan.
Dengan memperhatikan jenis makanan dan kebiasaan makan yang tepat, serta menjaga kesehatan usus dan metabolisme tubuh, proses penurunan berat badan dapat dilakukan dengan lebih efektif. Menjalani diet yang sehat dan seimbang merupakan langkah pertama menuju gaya hidup yang lebih bugar dan bertenaga.
