Sebuah prediksi menarik datang dari seorang ahli dari bank investasi terkemuka, Standard Chartered, yang memperkirakan harga Bitcoin (BTC) dapat mencapai rekor tertinggi baru dalam waktu dekat, bahkan melonjak hingga mencapai USD 135.000. Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered, Geoff Kendrick, mengungkapkan bahwa Bitcoin sedang mengalami fase “Uptober”, istilah yang merujuk pada pola kenaikan harga BTC di kuartal terakhir, terutama di bulan Oktober. Menurut laporan dari Yahoo Finance, Bitcoin diperdagangkan di sekitar USD 120.420 pada Jumat terakhir, mengalami kenaikan 1,3% dari hari sebelumnya. Geoff Kendrick meyakini bahwa kenaikan ini tidak hanya dipengaruhi oleh tren musiman, tetapi juga didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, Standard Chartered meyakini bahwa Bitcoin telah melampaui pola harga biasa yang biasanya terjadi setelah peristiwa halving tahun 2024. Meskipun pola lama menunjukkan penurunan harga, namun kenyataannya sebaliknya. Selain itu, Kendrick menyoroti sensitivitas Bitcoin terhadap situasi pemerintah AS, terutama terkait dengan risiko pemerintah AS seperti penutupan pemerintahan dan obligasi pemerintah AS. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini bereaksi terhadap sentimen ekonomi dan politik AS. Terakhir, Kendrick memperkirakan permintaan dari investor institusional akan meningkat signifikan hingga akhir tahun. Ia mencatat bahwa ETF Bitcoin telah menarik aliran dana bersih sebesar $58 miliar, dengan $23 miliar di antaranya masuk hanya pada tahun 2025 saja. Prediksi dari Standard Chartered ini telah menciptakan antusiasme dan optimisme di kalangan para pengamat pasar cryptocurrency.
Prediksi Aset Tokenisasi Standard Chartered: USD 2 Triliun 2028




