Perusahaan kripto Strategy milik Michael Saylor baru-baru ini merilis laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2025. Dalam laporan tersebut, Strategy mencatat laba bersih yang meningkat menjadi USD 2,8 miliar atau setara dengan Rp 46,56 triliun dengan asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di sekitar 16.629. Laba per saham atau earning per share (eps) juga melampaui prediksi analis dengan mencapai USD 8,42.
Menurut Yahoo Finance, per 26 Oktober 2025, Strategy melaporkan kepemilikan bitcoin sebanyak 640.808 BTC dengan nilai USD 47,44 miliar atau setara dengan Rp 788,24 triliun. Harga rata-rata kepemilikan bitcoin per koinnya adalah USD 74.032. Dalam tengah pasar kripto yang bullish, perseroan berhasil mencapai imbal hasil bitcoin sebesar 26% year to date, yang menghasilkan keuntungan sebesar USD 12,9 miliar atau Rp 214,46 triliun.
Total pendapatan Strategy pada kuartal tersebut mencapai USD 128,7 juta atau setara dengan Rp 2,13 triliun, meningkat 10,9% year on year (YoY) dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2024. Perseroan juga memprediksi laba operasional pada tahun 2025 sebesar USD 34 miliar dan laba bersih sebesar USD 24 miliar atau USD 80 per saham.
Kepemilikan bitcoin oleh Strategy juga meningkat, dengan imbal hasil bitcoin yang mendekati target setahun penuh sebesar 30%. Perseroan melaporkan keuntungan BTC sebesar 116.555, menghasilkan keuntungan bitcoin sebesar USD 12,19 miliar. Aset digital Strategy berjumlah sekitar 640.808 BTC dengan nilai pasar mencerminkan harga akuisisi per BTC dan harga pasar saat ini.




