Hara Hachi Bu: Rahasia Diet Jepang Membuat Langsing dan Awet Muda

by -24 Views

Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup sehat ala Jepang kembali menarik perhatian dunia. Salah satu rahasia panjang umur masyarakat Okinawa, Jepang, terletak pada filosofi makan sederhana yang disebut “hara hachi bu”. Prinsip ini berasal dari ajaran Konfusianisme yang menekankan pentingnya makan secukupnya atau hanya sampai sekitar 80 persen kenyang. Berbeda dengan diet ketat yang membatasi kalori atau jenis makanan, hara hachi bu bukanlah metode pembatasan makanan, melainkan cara melatih kesadaran tubuh saat makan. Pendekatan ini mengajarkan seseorang untuk makan perlahan, mengenali rasa lapar dan kenyang alami, serta menikmati setiap gigitan dengan penuh syukur.

Masyarakat Okinawa, yang dikenal memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, telah mempraktikkan hara hachi bu selama berabad-abad. Filosofi ini menekankan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Penelitian tentang hara hachi bu memang masih terbatas, namun sejumlah studi menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat membantu mengurangi asupan kalori harian, menurunkan risiko obesitas, dan menjaga indeks massa tubuh (BMI) dalam batas sehat. Pria yang menerapkan pola ini juga cenderung lebih banyak mengonsumsi sayur dan lebih sedikit makan karbohidrat olahan. Selain itu, prinsip hara hachi bu sejalan dengan konsep mindful eating dan intuitive eating, dua pendekatan non-diet yang berfokus pada hubungan antara tubuh dan sinyal lapar alami.

Penelitian membuktikan bahwa pendekatan ini mampu mengurangi kebiasaan makan emosional dan meningkatkan kualitas pola makan secara keseluruhan. Meskipun sering dikaitkan dengan penurunan berat badan, hara hachi bu menawarkan manfaat yang jauh lebih luas. Dalam kehidupan modern, sekitar 70 persen orang dewasa dan anak-anak makan sambil menatap layar gadget. Kebiasaan ini terbukti meningkatkan asupan kalori, menurunkan konsumsi buah dan sayur, serta memperparah pola makan tidak teratur seperti makan berlebihan (binge eating).

Aisling Pigott, sebagai Ahli Diet, mengungkapkan bahwa kita terlalu sering menjadikan makanan sebagai objek obsesi, memikirkannya, memotret, dan membicarakannya, tetapi jarang benar-benar menikmatinya. Dengan menerapkan hara hachi bu, kita diajak untuk menikmati rasa makanan, mendengarkan tubuh, dan memilih makanan yang menutrisi.

Source link