Pertengkaran antara suami dan istri merupakan hal yang lumrah dalam sebuah pernikahan. Bahkan, pertengkaran tersebut sering dianggap sebagai cara untuk mempererat hubungan di antara pasangan. Namun, penting bagi setiap pasangan untuk menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan konflik yang muncul di antara mereka. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan cara menegur pasangan ketika salah. Namun, menegur pasangan bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi, menurut dr. Aisyah Dahlan, istri perlu memperhatikan waktu dan tempat yang tepat ketika hendak menegur suami.
Menurut dr. Aisyah Dahlan, laki-laki tidak suka ditegur di depan orang lain, termasuk di depan anak. Oleh karena itu, sebelum menegur suami, penting bagi istri untuk membuat janji temu dengan suami untuk berbicara secara pribadi. Selain itu, saat menegur suami, istri perlu menjaga manajemen waktu dan berbicara secara langsung ke inti permasalahan. Jangan terlalu panjang berbicara, karena laki-laki cenderung tidak suka mendengarkan pembicaraan yang terlalu lama.
Lebih lanjut, untuk menjaga perasaan suami agar tidak terluka, dr. Aisyah menyarankan untuk menggunakan bahasa yang lemah lembut saat menegur suami. Hal ini bisa membantu mengelola emosi dan mencegah terjadinya pertengkaran yang tidak perlu. Dengan melakukan pendekatan komunikasi yang tepat dan menjaga emosi, pasangan bisa menyelesaikan konflik dengan lebih baik dan memperkuat hubungan pernikahan mereka.
Cara Menegur Suami Tanpa Menyakiti Perasaan: Tips dr. Aisyah Dahlan





