Pendidikan tinggi menjadi perhatian utama di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk memenuhi standar internasional. Salah satu penilaian yang penting dalam menilai kualitas sebuah perguruan tinggi adalah melalui penjaminan mutu pendidikan yang ketat dan transparan. Organisasi seperti International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education (INQAAHE) memegang peran kunci dalam menjaga konsistensi sistem akreditasi perguruan tinggi di berbagai negara.
Pengakuan dari INQAAHE dianggap prestise bagi lembaga akreditasi, karena menunjukkan kesesuaian sistem penjaminan mutu suatu negara dengan praktik global yang terpercaya. Di Indonesia, Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) baru-baru ini menerima pengakuan internasional dengan meraih Statement of Alignment terhadap International Standards and Guidelines for Quality Assurance in Tertiary Education (ISGs) dari INQAAHE.
Pengakuan tersebut merupakan hasil dari penilaian komite INQAAHE ISG Recognition yang dilakukan pada 26 September 2025. LAMEMBA dinyatakan memenuhi enam indikator kunci yang termasuk dalam standar mutu pendidikan. Pengakuan ini berlaku selama lima tahun dan menegaskan bahwa LAMEMBA termasuk dalam daftar lembaga penjamin mutu yang terverifikasi secara internasional.
Peran lembaga seperti LAMEMBA dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia sangat penting untuk membangun kepercayaan dunia terhadap lembaga pendidikan di Tanah Air. Dengan adanya pengakuan internasional, lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat bersaing di tingkat global dalam dunia kerja maupun penelitian. Ini juga merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi Indonesia sesuai dengan standar global yang berlaku.





