Chainlink (LINK) mengalami kesulitan dalam menembus level resistance di area tengah salurannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan adanya koreksi jangka pendek menuju level support penting di USD 20, zona yang sebelumnya telah terbukti kuat dalam menahan penurunan harga. Pasar kripto yang sebelumnya bullish kini telah berubah menjadi lebih berhati-hati akibat upaya para bull untuk mendorong harga lebih tinggi yang terbentur resistance setelah bergerak sideways dalam beberapa pekan. Banyak trader kini lebih fokus pada level support USD 20 sebagai titik krusial berikutnya, yang jika tidak mampu bertahan, dapat membuka peluang penurunan lebih lanjut. Saat ini, LINK terlihat masih mengalami konsolidasi dan menunggu momentum baru. Chainlink (LINK) sendiri merupakan jaringan oracle terdesentralisasi yang menjadi penghubung penting antara kontrak pintar di blockchain dengan data dunia nyata di luar blockchain. Dengan menggunakan jaringan node operator yang aman dan independen, Chainlink mengumpulkan, memverifikasi, dan mengirimkan data dari berbagai sumber tepercaya ke dalam blockchain. Dengan demikian, Chainlink menjadi solusi atas kendala kontrak pintar yang tidak dapat mengakses data eksternal seperti harga pasar, hasil pertandingan olahraga, atau data cuaca.
Analisis Potensi Penurunan Kripto Chainlink ke USD 20 Sebelum Breakout
