Tasikmalaya, Jawa Barat – Kasus kematian seorang bayi yang diduga disebabkan oleh buruknya pelayanan di sebuah klinik di Kota Tasikmalaya semakin terbuka. Bahkan, kasus ini menjadi viral di media sosial dan sudah diselidiki oleh polisi di Polres Tasikmalaya Kota.
Bayi dari pasangan Nisa Armila (22) dan Erlangga Surya Pamungkas (23) warga Kampung Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya diduga tidak mendapat pelayanan yang sesuai dengan bayi baru lahir di klinik tersebut. Nisa Armila sendiri menyampaikan fakta sebenarnya terkait kasus tersebut. Ia mengungkapkan bahwa yang menjadi perhatian bukan soal foto, tetapi terkait kurangnya penanganan terhadap bayi. Menurut Nisa, salah satu dari kurangnya penanganan bayi di klinik tersebut adalah kurangnya layanan inkubator yang tidak maksimal.
Nisa heran dengan tindakan klinik yang menyarankan agar bayi dibawa pulang keesokan harinya setelah melahirkan. Padahal, pihak keluarga khawatir dengan berat bayi yang kurang. Bahkan, klinik tidak menyarankan agar bayi dirujuk ke rumah sakit. Saat kepulangan, klinik tidak memberikan berkas apapun kepada keluarga, termasuk kwitansi pembayaran biaya persalinan.
Setelah tiba di rumah, kondisi bayi Nisa memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. Keluarga mencoba menghubungi klinik, namun tidak ada jawaban. Saat keluarga mendatangi klinik, klinik tidak buka meskipun sebelumnya selalu buka 24 jam. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan.
