Aksi Anarkis: Oknum Buruh Melawan Satpol PP Surabaya dan Terlempar

by -214 Views

Jumat, 1 Desember 2023 – 09:50 WIB

Surabaya – Seorang pekerja menendang seorang anggota Satpol PP saat menggelar demonstrasi kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2024 di Jalan Ahmad Yani dekat Taman Pelangi Bundaran Dolog, Surabaya, Jawa Timur Kamis, 30 November 2023 siang. Aksi pekerja menendang Satpol PP tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @inijawatimur pada tanggal kejadian.

Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, terlihat seorang anggota Satpol PP ditendang oleh pria berkaos hitam dengan penutup kepala berwarna merah yang merupakan seorang pekerja peserta aksi. Petugas Satpol PP tersebut langsung terpental dan jatuh tersungkur ke tanah usai menerima tendangan itu. Kemudian, massa pekerja lainnya berdatangan, ada yang coba melerai, namun ada pula yang hendak melempar road barrier ke arah Satpol PP.

“Sudah dong demo boleh, tapi hindari anarkis,” tulis keterangan unggahan, dikutip VIVA Jumat, 1 Desember 2023.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser membenarkan video tersebut bahwa anggotanya ditendang oleh oknum pekerja saat demonstrasi. Dia menjelaskan insiden itu bermula saat anggotanya yang berinisial AM dan TA sedang bertugas menjaga pedestrian kawasan Bundaran Dolog hingga Royal Plaza. Lalu di Jalan Ahmad Yani arah Kota Surabaya ditutup ribuan massa.

Kemudian, lanjut Fikser, ada warga minta tolong untuk membuka akses agar bisa berangkat kerja. Anggota Satpol PP lantas berbicara ke satu pendemo, meminta izin agar membuka sedikit jalan. namun, dia malah diserang.

“Pada saat itu ada perdebatan lalu oknum pekerja itu tidak terima. Terus oknum pekerja itu melakukan kekerasan. Ada dua anggota saya yang satu yang ditendang yang viral itu dan satunya diinjak-injak,” ujar Fikser kepada awak media Jumat.

Diungkap Fikser, kini kedua Satpol PP tersebut dirawat di RS Soewandhi dan menjalani visum untuk melaporkan peristiwa penganiayaan dan kekerasan itu ke polisi.