Kamis, 7 Desember 2023 – 11:20 WIB
Blitar – Disc Jockey (DJ) Rara menghadiri pengajian rutin Majelis Taklim Sabilut Taubah (ST) Blitar yang dipimpin Iqdam Kholid alias Gus Iqdam pada Senin, 4 Desember 2023 lalu.
Kehadiran DJ cantik beragama Konghucu ini sontak menyita perhatian jemaah yang hadir dalam acara tersebut. Sebab, selain parasnya yang cantik, perempuan itu juga sangat ramah dan mudah berbaur. Mengetahui pekerjaan Rara, Gus Iqdam berpesan kepada wanita itu untuk selalu berhati-hati selama bekerja. Dia juga mewanti-wanti Rara agar tidak menerima tawaran tampil di desa. Iqdam memiliki alasan tersendiri terkait pernyataannya itu.
“Penting ini, jadi jangan sampai kalau ada temen-temen yang loby kamu minta datang ke desa-desa jangan mau, itu bahaya,” kata Iqdam seperti dilihat melalui YouTube Gus Iqdam Official, Kamis 7 Desember 2023.
“Bahayanya bisa merusak moral generasi penerus nanti, jadi saran saya DJ-DJ seperti kamu tetap bekerja di hall saja (di tempat tertutup) itu saran saya, ada tempatnya khusus, jadi yang masuk memang orang yang benar-benar ada duit,” sambungnya.
Menerima pesan tersebut DJ Rara mengaku siap menjalankannya. Adapun, Gus Iqdam juga tidak menjelekkan profesi Rara, ia justru berpesan agar tetap hati-hati, karena di tempat seperti itu banyak pria ‘hidung belang’.
Lebih lanjut, saat ditanya apa dirinya bakal hadir lagi di lain waktu, DJ Rara mengatakan jika ada kesempatan dia bakal hadir kembali mengikuti Majelis Taklim Sabilut Taubah. Pasalnya, kata dia, apa yang disampaikan Iqdam mudah diterima semua kalangan. Rara bercerita, ia mengenal Gus Iqdam dari video-video pendek yang beredar di TikTok. Wanita itu juga mengaku nama Iqdam banyak dikenal teman-teman se-profesinya.
“Kalau mau log-in kapan-kapan kabarin ya,” sela Gus Iqdam dengan nada bercanda. Rara yang mendengar tawaran tersebut terlihat sedikit terkejut. Namun dia tidak merespons serius ajakan sang ustaz. Rara lantas menimpalinya dengan candaan. “Emang boleeeeeeeeh?” sahut Rara.
“Kalau log in kabar-kabar. Gus minta dibimbing, ready kita. Yang sepuh-sepuh log in gak paham, log in itu masuk Islam, bahasa gaul,” balas Gus Iqdam lagi. Terlepas dari masalah log in, Gus Iqdam menegaskan bahwa Sabilut Taubah bisa banyak dikenal orang dari berbagai macam latar belakang bukan karena dirinya, melainkan sebab konsistensi para jemaahnya untuk menyempatkan hadir.
“Ini bukan karena kehebatan saya tapi karena ke-istiqomahan jenengan semua. Pokoe apapun agama panjenengan, apapun latar belakang kalian yang penting kita hidup rukun,” pungkas Iqdam. Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
