Penampakan Sosok Misterius yang Diduga Jin di Arab Saudi Menjadi Viral dan Menakutkan

by -90 Views

Kamis, 21 Desember 2023 – 05:24 WIB

Arab Saudi – Beredar di jagat media penampakan sosok misterius yang diduga merupakan sosok jin penunggu rumah dukun santet di Arab Saudi.

Keberadaan ahli sihir atau sahiratun dalam bahasa Arab sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi Sulaiman alaihissalam. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam saja pernah terkena sihir yang dikirimkan seorang Yahudi dari Bani Zuraiq bernama Labid bin Al ‘Asham.

Di dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @almanmulyana15, nampak seorang anak muda dengan penuh rasa penasaran memberanikan masuk ke rumah bekas seorang tukang sihir. Kemudian, rumah gelap menyeramkan itu telah lama ditinggalkan dan interiornya sangat menyeramkan. Konon, kisah seputar rumah ini menyebutkan bahwa saat ini rumah tersebut dihuni oleh jin kafir yang jahat dan suka melawan alias ngeyel.

“Rumah ini sudah lama tak berpenghuni dan interiornya sangat menyeramkan,” ucap Alman Mulyana yang sudah lama bekerja di Arab Saudi ini.

Perlahan pria itu memasuki ruangan yang gelap dan membaca Ayat Kursi. Namun, di tengah pembacaan Ayat Kursi pintu tiba-tiba tertutup dengan sendirinya. Tak lama kemudian muncul sosok hitam misterius dengan wajah menyeramkan. Nampak sosok diduga jin penunggu rumah yang mirip genderuwo itu menatap tajam ke arah kamera dengan sesekali mengedipkan mata.

Hingga tulisan ini dibuat, tidak jelas apakah objek hitam misterius itu benar adalah makhluk halus atau editan. Namun yang jelas, rumah terbengkalai itu memang dikenal sangat angker oleh penduduk setempat, hingga tak ada yang berani mendekati apalagi memasukinya.

Mengenai jin, dalam sejarah Islam tercatat, baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berinteraksi dengan bangsa jin di Kota Makkah.
Dialnsir dari laman resmi kemenag, Rasulullah pernah menerima rombongan jin yang ingin mambaiat Nabi, setelah sebelumnya mereka pernah bertemu dengan Rasulullah di Nakhlah dalam perjalanan pulang dari Thaif pada tahun ke-10 kenabian.
Proses pembaiatan itu terjadi di sebuah masjid yang kemudian dinamakan Masjid Al-Jin. Namun, bagi umat muslim di sana, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Al-Haras. Jika dilihat dari bentuk dan ukurannya biasa saja dan tidak terlalu besar.