Blitar – Aksi Kateno, Kepala Desa (Kades) Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang mengadang truk bermuatan pasir menjadi viral di media sosial pada Selasa, 2 Januari 2024.
Dilihat melalui unggahan akun Instagram @inijawatimur, Kateno merasa geram karena puluhan truk pasir tersebut menyebabkan jalan desa rusak dan berlubang. Oleh karena itu, dia mengimbau para sopir truk untuk melintas melalui jalan yang telah ditentukan, bukan jalur yang bukan khusus untuk angkut pasir.
“Saya ini juga pernah jadi sopir, tetapi tidak seperti kamu itu, saya patuh, saya kirim (muatan) ke Ngadirejom-Mojopanggug tetapi tidak ada masalah. Saya jadi sopir sudah lama. Sekarang saya beruntung 10 tahun jadi Lurah sehingga jangan ngomong soal retribusi,” ujar Kateno dalam bahasa Jawa yang telah diterjemahkan.
Kateno juga mengimbau sopir truk untuk tetap patuh terhadap aturan dan ketentuan yang telah disepakati, meskipun telah membayar retribusi. Ia menegaskan agar para sopir selalu menggunakan jalur yang telah disepakati, karena retribusi bukanlah hal wajib yang harus dibayarkan. Ia melarang keras para sopir untuk melintas jalur desa karena jalan yang semula baik menjadi rusak akibat beban truk.
Tindakan tegas Kateno ini menuai pujian dari warganet, yang menganggapnya sebagai pelayan masyarakat yang berani melindungi warganya.
