Satria Mahathir berhasil ditangkap oleh polisi pada malam pergantian tahun baru 2024 kemarin. Dilaporkan bahwa dia terlibat dalam pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura. Satreskrim Polresta Barelang telah berhasil mengamankan Satria.
Dugaan pengeroyokan ini melibatkan tiga orang rekannya yang dikenal dengan inisial AS, DJ, dan RS. Kasus pengeroyokan ini juga dikonfirmasi oleh Nyanyang Haris. Dia mengungkapkan bahwa anaknya yang masih di bawah umur datang ke kafe untuk bertemu dengan Satria.
Namun, mereka berdua bertabrakan dan berujung pada percekcokan yang menyebabkan Satria dan rekannya mengeroyok RA (16). Namun, Satria ternyata berasal dari keluarga yang tak sembarang.
Ayah Satria, Yuskam Nur, adalah seorang mantan jenderal polisi tingkat dua yang memiliki karier sukses di kepolisian. Pada tahun 2017, dia pensiun dari Polri dan menjabat sebagai direktur keuangan di Badan Intelijen Negara (BIN). Dia juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal di salah satu partai politik. Namun, Yuskam Nur telah meninggal pada Oktober 2023 lalu. Satria pernah membagikan momen kepergian sang ayah.
Sementara ibunya, Anita Agnes Alexandra, juga memiliki karier cemerlang sebagai seorang model ternama dan sudah tidak aktif lagi di dunia hiburan. Pernikahan Anita Agnes dan Yuskam Nur berakhir pada tahun 2015 dengan tuduhan Yuskam telah melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Dari pernikahan ini, mereka memiliki empat orang anak, termasuk Satria Mahathir Nur.
ReferensiGambar Tangkapan Layar: Facebook
Gambar Tangkapan Layar: Instagram
Profil Orang Tua Satria Mahathir Cogil: Ibu yang Pernah Menjadi Model dan Ayah yang Merupakan Mantan Jenderal Polisi
