Jumat, 5 Januari 2024 – 13:58 WIB
Bandung – Bentrokan antara KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024 pagi menyebabkan kematian sedikitnya empat orang.
Di antara yang dilaporkan meninggal adalah seorang masinis Daop 2 Bandung, yaitu Julian Dwi Setiono. Dia merupakan masinis KA 350 Lokal Baraya yang terlibat dalam tabrakan dengan KA Turangga. Kemudian, di media sosial beredar foto dan video terakhir Julian sebelum kecelakaan, yang diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat.
“Selamat jalan, Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis,” tulis narasi pengunggah.
Di slide pertama terlihat foto masinis Julian sedang berada di kepala lokomotif kereta sambil tersenyum lebar ke arah kamera, kemudian di slide berikutnya terlihat Julian dan asisten masinis yang sedang berfoto di dalam kepala lokomotif sambil tersenyum ke arah kamera.
Selain dua foto itu, dibagikan juga sebuah video yang memperlihatkan KA sebelum kecelakaan. Dalam narasi tertera “Sebelum kejadian Husnul Khotimah Pak Masinis.”.
Akun pengunggah momen itu di akhir narasinya meminta masyarakat untuk mendoakan bagi mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan itu.
Perlu diketahui sebelumnya, dengan relasi Stasiun Gubeng-Stasiun Bandung, KA Eksekutif Turangga berangkat dari Surabaya pukul 20.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandung pada pukul 06.17 WIB.
Namun, saat di tengah perjalanan menuju Stasiun Bandung, tepatnya di jalur Cicalengka, KA Turangga harus dihadapkan dengan KA Commuter Line Baraya di jalur yang sama. Tabrakan pun tak dapat dihindarkan antara keduanya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat dua lokomotif kedua kereta tersebut saling bertumbuk di jalur yang sama. Salah satu lokomotif kereta itu pun tampak ringsek, sementara lokomotif lain terangkat ke atas dan miring.
