Hanya 4 Hari Setelah Akad Nikah, Pengantin Wanita Membatalkan Resepsi Pernikahan Karena Suaminya Meninggal

by -173 Views

Senin, 8 Januari 2024 – 09:47 WIB

Jakarta – Setiap manusia tentu saja tidak bisa meramalkan apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita kedepannya. Terutama mengenai jodoh, rezeki, dan maut karena sudah ditakdirkan. Seperti yang terjadi baru-baru ini yang menceritakan kisah seseorang meninggal dunia usai akad nikah.

Dalam akun TikTok @nie993, ia mengunggah kisah saudaranya yang gagal melaksanakan resepsi pernikahan lantaran suami yang baru 4 hari menikahinya meninggal dunia karena kecelakaan. Video tersebut pun langsung viral dan sukses mencuri atensi publik.

Berawal dari sebuah novel karya Nadzira Shafa yang berjudul 172 days diangkat menjadi film. Novel tersebut menceritakan kisah pengalaman pribadi ditinggalkan sang suami untuk selama-lamanya, Ameer Azzikra yang baru 172 hari menikahinya.

Kini, banyak warganet yang menceritakan kisah serupa versi dirinya sendiri, yaitu ditinggalkan oleh sang suami. Dalam unggahan pemilik akun TikTok tersebut, ia menuliskan, “Ternyata ada yang lebih sedih dari 172 day yaitu 4 day,” tulisnya.

Dalam potret pertama, ia membagikan sebuah momen ketika dua sejoli itu menggunakan pakaian bernuansa putih. Tak lupa, sepasang pria dan wanita itu tampak memegang buket uang yang sepertinya digunakan sebagai mahar dalam pernikahan mereka.

Rupanya, potret dengan baju putih yang diunggah tersebut adalah momen ketika mereka melakukan prosesi akad nikah. Dalam video, diperlihatkan juga momen akad nikah keduanya yang dilangsungkan secara sederhana karena mereka akan segera menggelar resepsi.

Bukan hanya itu, pasangan ini juga sempat melakukan pemotretan prewedding untuk mempersiapkan hari bahagia mereka. Mereka bahkan telah mempersiapkan resepsi pernikahan jauh-jauh hari supaya bisa dilaksanakan dengan matang.

Resepsi pernikahan tersebut rencananya dilaksanakan pada 30 Desember 2023 lalu, tapi takdir berkata lain. Resepsi pernikahan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari itu terpaksa batal dilaksanakan karena sang suami meninggal dunia karena kecelakaan.

Dalam potret selanjutnya, tampak sang istri yang merasa sangat kehilangan dan sedih karena harus menerima kenyataan bahwa sang suami telah berpulang. Ia tampak memeluk batu nisan dan tanah kubur sang suami yang masih basah.