Suami di Ngawi Berduka Setelah Istri Meninggal Dunia Akibat Cabut Gigi Bungsu di Klinik

by -84 Views

Sabtu, 11 Mei 2024 – 10:21 WIB

VIVA Trending – Media sosial dihebohkan sebuah unggahan video yang memperlihatkan seorang wanita di Ngawi terbujur lemas tak berdaya di ranjang rumah sakit. Kondisi dalam unggahan yang viral di media sosial ini pun sangatlah memprihatinkan.

Baca Juga :

Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Seperti yang terlihat dari unggahan Instagram @pikology beberapa hari lalu, memperlihatkan kondisi wanita asal Ngawi dengan selang di tubuhnya. Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih (31) itu setelah dirinya melakukan cabut gigi bungsu di sebuah klinik.

Baca Juga :

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Awalnya, wanita warga Jalan Raya Solo-Ngawi ini mengeluh pusing yang diduga disebabkan oleh gigi bungsunya. Kemudian, ia berkonsultasi di salah satu sebuah klinik pada 28 Desember 2023 lalu. 

Baca Juga :

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

Setelah rontgen panoramic di RSUD Sarilla Husada, Sragen, Nira menjalani operasi cabut gigi bungsu. Klinik tutup hingga 3 Januari 2024 setelah operasi. Setelah operasi cabut gigi, Nira mengalami bengkak pada 30 Desember 2023. Karena klinik tutup, ia minum ob

at pereda nyeri. 

Pada 31 Desember 2023, Nira pun memutuskan pergi ke Solo. Bengkak semakin parah hingga 1 Januari 2024, saat ia periksa di RS Panti Waluyo dan dirawat jalan. Tidak puas, Nira pindah ke RS JIH Solo pada 2 Januari 2024 untuk rawat inap kembali.

Pada 3 Januari 2024, setelah berkonsultasi dengan dr. Nugroho, Nira disarankan rawat inap karena mendapati luka infeksi. Di RS dr. Oen Kandang Sapi Solo, Nira didiagnosis mengalami infeksi jalur pernapasan dan rongga tenggorokan. 

Operasi dilakukan dan ditemukan nanah di jalur napas serta infeksi paru-paru. Nira menjalani operasi thorax otomi dan dirawat intensif di icu selama 2 minggu. Setelah perawatan, Nira meninggal pada 27 April 2024. Davin berencana melaporkan klinik yang mencabut gigi bungsu Nira ke jalur hukum atas kematian istrinya.

Kisah wanita asal Ngawi itu kini ramai menjadi perbincangan warganet, usai kondisi memprihantinkan dialami istrinya diunggah oleh akun TikTok milik suaminya, Davin Ahmad Sofyan (28).

Alih-alih sembuh lantaran sudah melakukan berbagai upaya demi kesembuhan, Nira Pranita Asih justru harus menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Reaksi Warganet

Sontak saja kabar tak sedap ini menuai beragam reaksi warganet di media sosial. Tak sedikit yang dibuat ketakutan usai melihat adanya kasus tersebut.

“Cabut gigi bungsu kagak bisa d klinik anjir, gue aja operasi beda cabut 2 gigi bungsu, kan harus di rongent dlu baru bisa ambil tindakan,” tulis warganet.

“Yaa Allah dulu ad rencana mau cabut gigi bungsu, tp yaudah aq ikhlas gpp gigi bungsunya ga dicabut…..takut knpa2, mskipun ajal mmg Allah yg tentukan. Tp aq masih mengandung dan mau merawat anak ku smpai besa,” tulis netizen lain.

“ko lama lama bnyak ya, mana klo kedokter biyaya nya mahal konsul aja mahal, apalagi pake bpjs kaya gak di angep,,, kayaknya orangsusah di larang sakit di indonesia ya,” terang lainnya.

“ini emang sudah dipastikan penyebab kematian utama nya karena pencabutan gigi? atau emang karena ada riwayat infeksi paru sebelum dilakukan pencabutan gigi? cuma bertanya ajaa soalnya takut beritanya menggiring opini,” tulis lainnya.

“Gigi bungsu itu ga asal2 hrus ke bedah mulut.. biaya cabut nya jg mahal.. aku abis 750 cabut gigi bungsu sebiji doank, husnul khotimah buat korbansmoga ada jln keluar,” kata lainnya.

“Harus ditelusuri pemantauan sarana prasarana yang dipakai, apakah sterilisasinya benar atau sekadarnya saja? Apakah satu alat satu pasien? Apakah bahan yg dipakai tidak dipakai ulang?” tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya

Operasi dilakukan dan ditemukan nanah di jalur napas serta infeksi paru-paru. Nira menjalani operasi thorax otomi dan dirawat intensif di icu selama 2 minggu. Setelah perawatan, Nira meninggal pada 27 April 2024. Davin berencana melaporkan klinik yang mencabut gigi bungsu Nira ke jalur hukum atas kematian istrinya.

Halaman Selanjutnya