Enam Nelayan Tewas Secara Misterius di Sekitar Pulau Tempurung Selat Sunda

by -103 Views

Senin, 5 Agustus 2024 – 22:46 WIB

Serang, VIVA – Enam nelayan tewas secara misterius di atas kapal KM Sri Mariana, di sekitar Pulau Tempurung, perairan Selat Sunda. Hingga saat ini, penyebab pasti dan waktu kematian mereka tidak diketahui karena masih dalam tahap penyelidikan.

“Penyebab kematian dan kondisi sakit yang dialami korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan otopsi,” kata Kombes Pol Yunus Hadit Pranoto, Dirpolairud Polda Banten, pada Senin 5 Agustus 2024.

Laporan mengenai kematian para nelayan diterima oleh Polairud Polda Banten pada Minggu dini hari, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.

Pagi harinya, jenazah para nelayan dievakuasi menggunakan kantong mayat dan dibawa ke RSUD Serang sambil menunggu keluarga dan izin untuk melakukan otopsi.

“Pada pukul 05.30 WIB, ditemukan koordinat sesuai dengan informasi awal, kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida,” jelasnya.

Seluruh jenazah dievakuasi menggunakan kantong mayat dan dibawa ke RSUD Serang. Sedangkan satu orang dalam keadaan kritis bersama dengan 10 awak kapal yang sakit dibawa ke RS Krakatau Medika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

“Sembilan orang lainnya yang sakit, salah satunya kritis, dievakuasi ke RS Krakatau Medika,” tambahnya.

Berdasarkan informasi, di atas kapal tersebut terdapat 35 awak, di mana enam di antaranya meninggal dunia, 11 awak kapal sedang menjalani perawatan medis. Sisanya menjalani karantina di atas kapal KM Sri Mariana yang bersandar di Dermaga Polairud Polda Banten.

Pada Senin, 5 Agustus 2024, tim gabungan dari Polairud Polda Banten, Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Banten, dan Dinkes Cilegon memeriksa kesehatan awak kapal di atas KM Sri Mariana.

Petugas gabungan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti yang biasa digunakan oleh tenaga kesehatan saat merawat pasien COVID-19.

Berikut daftar nama awak kapal yang meninggal dunia:

Abdul Mujani
Handayana alias Rohmat (tidak terdaftar di daftar awak kapal)
Agung (tidak terdaftar di daftar awak kapal)
Irfan
Agung Prasetyo
Irvan Septian alias Rifki

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan informasi, di atas kapal tersebut ada 35 awak, enam di antaranya meninggal dunia, 11 awak kapal sedang menjalani perawatan medis. Sisanya menjalani karantina di atas kapal KM Sri Mariana yang bersandar di Dermaga Polairud Polda Banten.