Dokter Aulia Risma Mengungkap Kekejian Senior Melalui Rekaman Suara: Semua Tubuh Sakit

by -156 Views

Kamis, 29 Agustus 2024 – 15:06 WIB

Semarang, VIVA – Beredar rekaman voice note dokter Aulia Risma, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah yang diduga bunuh diri akibat perundungan.

Berdasarkan voice note yang dikirim kepada orang tuanya, dokter Aulia mengungkapkan aksi perundungan dan kekerasan fisik yang dia terima dari para seniornya di PPDS Undip. Diketahui bahwa dia sering menerima perundungan hingga kekerasan fisik, sehingga membuat tubuhnya merasakan sakit dan lemas.

Pada orang tuanya, dokter Aulia juga mengakui bahwa senior melarangnya untuk membeli makanan dan minuman di kantin maupun minimarket. Larangan ini membuatnya harus meminta bantuan teman dan akhirnya harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli air minum.

Dokter Aulia harus menjalani lika-liku sebagai mahasiswi PPDS. Meskipun beberapa kali merasa ingin keluar, namun dia tidak berani karena harus membayar sejumlah biaya penalti. Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan telah memberikan klarifikasi bahwa mahasiswa yang ingin mengakhiri PPDS tidak perlu membayar penalti atau biaya apapun.

Dokter Aulia juga menyebutkan bahwa program di PPDS Undip terlihat tidak teratur. Ia merasa bingung dan tidak tahu harus bagaimana. Informasi dalam artikel ini bukan untuk menginspirasi tindakan yang sama. Jika Anda mengalami depresi atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya”Aku nggak boleh ke kantin dan minimarket sama sekali pah, akhirnya aku minta tolong CS (customer service), aku kasih uang 50 ribu buat dia,” imbuhnya.