Jakarta – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyaksikan pertunjukan besar armada Angkatan Laut Indonesia di Teluk Jakarta pada Sabtu (28 September). Kedua pemimpin tersebut menyaksikan parade militer yang mengesankan dari atas KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), yang menampilkan kapal perang dan peralatan pertahanan Angkatan Laut dalam demonstrasi Sailing Pass dan Flying Pass.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut, Muhammad Ali, total 55 kapal, baik besar maupun kecil, berpartisipasi dalam Sailing Pass. Selain itu, 25 pesawat angkatan laut ditampilkan dalam Flying Pass, menawarkan pertunjukan udara yang mengesankan.
“Acara ini dilakukan di laut menggunakan peralatan pertahanan yang diproduksi secara domestik,” jelas Muhammad Ali.
Saat kapal-kapal melintas di depan KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), awak kapal melambaikan tangan kepada Jokowi dan Prabowo, yang duduk berdampingan selama acara.
“Mereka melambaikan tangan kepada Presiden, mengucapkan terima kasih atas dukungannya,” kata Kepala Staf Angkatan Laut.
Kapal-kapal yang ditampilkan termasuk Fregat Ringan Multi Role (MLRF), kapal perang kelas PKR dan SIGMA, kapal layar legendaris KRI Dewa Ruci, Kapal Perang, dan kapal kelas Landing Platform Dock (LPD). Kapal selam KRI Cakra 401 juga membuat penampilan istimewa.
Dalam hal pesawat, pertunjukan melibatkan Cassa NC-212, CN 235 MP, Piper Archer DX, Bonanza G36, helikopter Bell 505 Jet Ranger X, helikopter Panther AS565 MBe, pesawat King Air VIP, dan UAV Scaneagle.
Pawai angkatan laut juga melibatkan kapal-kapal dari berbagai lembaga maritim Indonesia, seperti Polisi Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bea Cukai, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan KPLP, serta kapal-kapal penangkap ikan dari armada perikanan Indonesia. Kepala Staf Angkatan Laut mencatat bahwa lebih dari 500 warga sipil berada di atas KRI Banda Aceh dan KRI Wahidin.
Selain pawai, upacara juga termasuk penyerahan Medali Penghargaan Samkarya Nugraha kepada KRI Nanggala-402 dan penyerahan brevet Hiu Kencana kepada Presiden Jokowi.
Brevet Hiu Kencana adalah kehormatan bergengsi dari Angkatan Laut Indonesia, khususnya Unit Kapal Selam, yang diberikan kepada individu, warga sipil, atau personel militer yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi Angkatan Laut.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat kunci, termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Kepolisian Negara Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (RR)