Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -2085 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang keadaan global yang rapuh, mengaitkannya dengan sebagian besar ketegangan yang terus tumbuh dengan tindakan tidak bijak dari pemimpin dunia tertentu.

“Dunia saat ini dalam keadaan yang sangat rapuh, dengan pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” Prabowo mengatakan saat pidatonya di pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada keinginan mereka sendiri pada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita memerlukan kebijaksanaan. Kita memerlukan suasana saling menghormati, bukan di mana negara-negara mengimpos keinginan mereka pada orang lain. Tapi saat ini, ada negara yang mencoba mengimpos keinginan mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Iran, mencatat jumlah korban manusia yang parah akibat konflik tersebut, dengan banyak warga sipil tak berdosa kehilangan nyawa.

“Kita sedang menyaksikan, di depan mata kita, orang-orang tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah sedikit, tapi ratusan ribu,” Prabowo menjelaskan.

“Israel telah menyatakan bahwa mereka akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan bahwa mereka siap untuk melakukan pembalasan dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun instabilitas global, Prabowo menyadari bahwa Indonesia tetap damai, sebuah situasi yang dia anggap patut diapresiasi. Dia mengakui perdamaian ini karena keterbukaan dialog di antara berbagai elemen di dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilihan terakhir, mereka masih akan bekerjasama untuk membangun bangsa ini bersama.

“Kita bersyukur karena kita menghormati perbedaan. Kita mungkin berbeda, namun kita berkumpul bersama. Perbedaan dapat mengarah pada kerja sama, meskipun dalam pemilihan terakhir PKB mendukung kandidat lain,” kata Prabowo.

“Saya yakin PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak ada masalah dalam memiliki perbedaan,” katanya. (RR)

Source link