Mayat Tentara Israel Berbau Busuk Meski Sudah Dimasukkan ke Lemari Es Viral

by -73 Views

Rabu, 8 November 2023 – 07:57 WIB

VIVA Trending – Sepertinya Israel mengalami masalah dalam penyimpanan mayat tentara mereka yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Hamas di Jalur Gaza. Hal ini dikarenakan semua jenazah mengeluarkan bau busuk meskipun baru meninggal selama 1 hari dan disimpan di dalam ruangan pendingin.

Hal ini terlihat dari video yang di unggah di Twitter oleh akun Adeeb Sheikh @.adeeb_sheikh1 pada tanggal 6 November 2023.

“Dikatakan oleh seorang kolonel Zionis: Kami memiliki masalah untuk menyimpan mayat-mayat tentara Israel, karena mereka mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, sementara belum satu hari pun mereka terbunuh!” tulis narasi dalam unggahan yang sudah diterjemahkan.

Di dalam video itu terlihat seorang kolonel tentara Israel memperlihatkan secara langsung kamar jenazah di dalam lemari pendingin.

Kolonel Zionis itu mengatakan pihaknya memiliki kesulitan dalam merawat jenazah tentara Israel yang tewas, karena mereka mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, padahal belum satu hari pun berlalu sejak mereka dibunuh.

Kolonel tersebut bahkan memperlihatkan kondisi mayat tentara Israel yang dibungkus dengan terpal. Dalam video tersebut, terlihat banyak kantong jenazah, baik yang masih utuh maupun yang tidak utuh.

Kolonel tersebut juga menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam merawat jenazah anggota militer Israel yang tewas, termasuk masalah khusus terkait bau yang tidak sedap, meskipun insiden fatal tersebut terjadi hanya satu hari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, sedikitnya 10.022 orang tewas, termasuk 4.104 anak-anak, dan 2. 509 wanita sampai Senin, 6 November 2023. Selain itu, dilaporkan sejumlah 32.000 orang lainnya terluka.

Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, korban tewas mencapai 152 orang, 2.100 orang terluka, serta 1.960 orang ditahan oleh Israel sampai Minggu, 5 November 2023. Sedangkan, jumlah warga Israel yang tewas mencapai sedikitnya 1.538 orang, termasuk 333 tentara dan 58 polisi, serta 5. 431 terluka.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.