Boikot Produk Pendukung Israel Mengakibatkan PHK, Buya Yahya Memberikan Tanggapannya如相

by -317 Views

Senin, 20 November 2023 – 10:00 WIB

Jakarta – Baru-baru ini, seruan untuk memboikot produk Israel dan negara sekutunya ramai terdengar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, di balik seruan tersebut, muncul masalah baru, yaitu potensi terjadinya PHK sehingga banyak orang yang kemungkinan akan kehilangan pekerjaan.

Masalah ini menjadi perhatian salah satu jemaah di pengajian Buya Yahya. Dia bertanya mengenai solusi untuk para pekerja di Indonesia yang berpotensi kehilangan pekerjaan setelah dilakukan seruan untuk memboikot produk Israel.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah tersebut tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut, tapi dia terlebih dahulu menjelaskan mengenai kekejaman genosida atau pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

“Sebetulnya gini wahai hamba Allah yang terpenting adalah menghidupkan hati, jangan sampai hati Anda mati, Anda di sini enak makan, Anda bisa bercanda ria dengan anak itu. Tapi hari ini di Palestina anak kecil kepalanya retak, anak kecil tangannya patah anak kecil diperban, begini masih bisa berkata Allah,” paparnya dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV.

“Anak kecil diperban setengah mati, masih ingin berjihad tangannya masih begini, ingin ngajak perang. Dibom dihancurkan, mana hati nurani Anda. Jangan hanya bercerita tentang Palestina, Palestina bukan untuk diceritakan tapi untuk kita peduli dengan Palestina. Ini bukan masalah orang Islam saja ini masalah kemanusiaan mana nurani Anda ini kemanusiaan,” tegasnya.

Menanggapi pertanyaan dari jemaah tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban tegas mengenai efek dari boikot produk Israel yang mengakibatkan PHK. Buya menjelaskan bahwa boikot tersebut adalah salah satu bagian dari perjuangan untuk rakyat Palestina.

“Ketahilah, bukankah tugas kita mengajak semuanya untuk bisa berjuang di saat ada musuh yang seperti itu. Berjuang itu macam-macam hai hamba Allah, ada yang bJuga :

Warga Palestina mencari para korban di reruntuhan gedung di Gaza, yang hancur akibat serangan Israel.

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Abo Salamah.

“Kalau kita dari kejauhan tidak bisa berjuang dengan nyawa, kita paling tidak kita dengan panjatan doa, dengan harta kita. Kan begitu? Kalau anda dengan harta anda tidak mampu, paling tidak Anda jangan membantu orang yang musuhi kemanusiaan,” imbuhnya

“Loh ini yang bekerja ini bagaimana diajak juga yang bekerja…res saudara saya,” tandasnya.