Selasa, 5 Desember 2023 – 14:36 WIB
Padang – Media sosial sempat dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. Pendaki perempuan yang diketahui bernama Zhafirah itu tampak berteriak memanggil sang ibu dan meminta pertolongan.
Zhafirah adalah salah seorang pendaki yang terjebak dalam amukan gunung Marapi tersebut. Ia saat ini telah berhasil diselamatkan. Dalam video yang direkam, ia terus berjalan menghindari erupsi Gunung Marapi sembari berteriak untuk meminta pertolongan. Dengan kondisi seluruh badan dipenuhi abu vulkanik, Zhafirah meminta pertolongan kepada sang ibu sembari menyebutkan lokasi terakhirnya saat itu. Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik napas dalam-dalam karena sesak akibat abu tersebut.
Pada akhir video, wanita itu tampak menyampaikan sebuah pesan tapi tak terdengar dengan jelas. Namun, ia sempat meminta pertolongan. “Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini,” ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.
Sementara itu, Rani Radelani yang merupakan ibu dari Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar tersebut adalah anaknya. Rani menyebut bahwa barang-barang sang anak telah hilang. Video itu dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer.
Sementara itu, kondisi Zhafirah terkini dikabarkan mengalami luka-luka sampai patah tulang. Wanita tersebut diketahui memiliki nama lengkap Zhafirah Zahrim Febrina, seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Padang.
Sementara itu, Kepala Basarnas Padang Abdul Malik menyampaikan bahwa saat ini Zhafirah sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan. Ia mengalami luka bakar di tubuh dan ditemukan dalam kondisi lemah.
“Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi. Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi.luka bakar,” kata Abdul Malik dalam keterangan tertulis yang dilansir pada Selasa, 5 Desember 2023.