Kisah Viral ‘Aa Kasihan Aa’: Ibu-ibu Ternyata Korban KDRT yang Menyedihkan

by -168 Views

Senin, 15 Januari 2024 – 05:05 WIB

Jakarta – Beredar video kisah sedih ibu-ibu di balik meme ‘Aa Kasihan Aa’. Ternyata ia merupakan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari akun Instagram @mood.jakarta, Senin 14 Januari 2024, akun tersebut menceritakan bahwa dirinya merupakan korban KDRT yang dilakukan oleh suaminya.

“Setelah viral karena nyanyian yang khas ‘aa kasihan aa’ ternyata ada kisah di balik itu. Menurut video dia dipaksa mengemis oleh suaminya,” tulis keterangan akun tersebut.

Hal itu disampaikan ketika berbincang dengan salah satu selebgram yaitu Willie Salim. Willie pun merasa iba dan menyarankan ibu tersebut untuk melaporkan suaminya ke polisi atas tindakan KDRT.

“Dimarahin suami, dipukul kepala, kaki ditendang. Suaminya tobat, uang saya diambil. Sebenarnya ibu nggak mau ngemis, tapi disuruh suami, suaminya nggak kerja,” ungkap sang ibu ketika berbincang dengan Willie Salim.

Setelah itu, Willie Salim menanyakan sesuatu yang ibu viral itu inginkan. Lantas sang ibu viral itu mengungkapkan keinginannya yaitu ingin memiliki rumah sendiri. Lantas Willie Salim memberikannya uang sebesar Rp5 juta.

Sang ibu menangis setelah diberikan uang sebesar Rp5 juta dan tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih ke Willie. Kejadian tersebut pun mengundang beragam komentar dari netizen sebagai berikut:

“senang lah suami nya dapet 5jt tidur doang, ibu nya harus dikawal sampai bener” misah sampe suaminya.”

“Bantu laporin aja kali ya suaminya. Kasihan itu KDRT. Skr dikasih duit banyak takutnya diambil lagi sama suaminya.”

“kenapa gak diberdayaan sih orang orang kayak gini ni, kasian loh padahal ibunya juga masih sehat. Mana lah dinsos setempat.”

Halaman Selanjutnya

Setelah itu, Willie Salim menanyakan sesuatu yang ibu viral itu inginkan. Lantas sang ibu viral itu mengungkapkan keinginannya yaitu ingin memiliki rumah sendiri. Lantas Willie Salim memberikannya uang sebesar Rp5 juta.