Agama yang Dipercayai oleh Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Bukan Hanya Islam

by -1455 Views

Rabu, 6 Desember 2023 – 15:00 WIB

Palestina – Warga Palestina atau yang dikenal juga dengan orang Arab Palestina adalah kelompok etno nasional yang berasal dari keturunan mereka yang sudah mendiami tanah tersebut selama ribuan tahun. Bangsa Palestina sendiri memang didominasi oleh orang Arab.

Baca Juga :
Viral Tulisan ‘Bunuh Orang Yahudi’ Ditulis di Stasiun, Polisi Buru Pelaku
Melansir dari berbagai sumber, meski sampai detik ini masih terjadi konflik bersenjata, setengah dari populasi Palestina di seluruh dunia tinggal di wilayah yang dulu dikenal Mandatory Palestina yang kini mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Melansir dari Cultural Atlas, sebagian besar penduduk Palestina memeluk agama Islam, termasuk mereka yang tinggal di luar negeri. Pemerintah sendiri mewajibkan semua warga di Palestina untuk memeluk keyakinan mereka di kartu identitas resmi.

Baca Juga :
Sempat Dihapus, Google Kembali Aktifkan Aplikasi Boikot Israel
Data memperlihatkan bahwa sekitar 98% warga Palestina menyebut bahwa mereka adalah Muslim Sunni. Sementara itu, Kristen adalah agama minoritas dengan perkiraan sekitar 52.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah pendudukan sejak 2013.

Kebencian Akan Yahudi Meningkat, Viral Video Turis Israel Ditinju Oleh Warga New York Tanpa Sebab
Sedangkan jumlah individu yang tidak memiliki keyakinan terhadap agama tertentu, seperti ateis dan agnostik, yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza cukup sedikit. Namun, ada sejumlah besar pemukiman Yahudi Israel yang menetap di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Ada banyak umat Kristen yang menilai bahwa wilayah bersejarah Palestina sebagai tempat yang kudus, sejalan dengan pandangan umat Islam dan Yahudi. Kota-kota seperti Betlehem dan Yerusalem memiliki signifikansi dalam kisah-kisah Alkitab tentang Yesus.

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel
Sebagian besar penganut agama Kristen di Palestina bermukim di Yerusalem Timur, Betlehem, Ramallah, dan Nablus, sementara hanya sedikit yang tinggal di Gaza. Mirisnya, penganut Kristen di Gaza hampir punah gegara gempuran Israel.

Menariknya, umat Kristen Palestina biasanya jarang menghadapi diskriminasi sosial dari sesama warga Palestina menurut keyakinan mereka. Mereka biasanya lebih memfokuskan pada identitas bersama mereka sebagai orang Palestina daripada perbedaan agama.

Mayoritas muslim dan minoritas Kristen di wilayah itu memiliki sejarah toleransi dan rasa hormat yang sama. Misalnya warga Palestina menutup toko sesuai kepercayaan agama masing-masing dan merayakan hari raya keagamaan bersama.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini. Halaman Selanjutnya
Source : Twitter