Senin, 3 Juni 2024 – 08:14 WIB
VIVA – Viralnya seruan gerakan “All Eyes on Rafah” di media sosial akhir-akhir ini berhasil menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Hal ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh sejumlah tokoh publik yang ikut menyuarakan seruan tersebut di akun media sosial pribadi mereka.
Seruan dengan tagline “All Eyes on Rafah” ini dibuat sebagai bentuk protes terhadap Israel atas serangan yang dilakukan terhadap warga Palestina di Rafah, Gaza bagian selatan. Bahkan seruan tersebut berhasil menjadi trending topic nomor satu di platform X. Viralnya seruan All Eyes on Rafah di berbagai penjuru dunia membuat Israel merespon dengan tindakan provokatif.
Pemerintah Israel membuat unggahan untuk menanggapi seruan tersebut. Mereka menghadirkan gerakan yang bertujuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap Palestina. Dalam unggahan resmi pemerintah Israel di akun X, terdapat poster seorang bayi tanpa bela yang berhadapan dengan pria bersenjata, dengan dihiasi bendera Israel dan rumah-rumah yang hancur.
Unggahan tersebut disertai dengan teks “Where Were Your Eyes on October 7?” yang viral di media sosial, sebagai respons terhadap seruan aksi bela Palestina dengan tagar All Eyes on Rafah. Video yang dibagikan melalui akun Instagram @tawaftv juga dimaksudkan untuk mendapatkan simpati dan dukungan internasional dalam menghadapi ancaman yang dihadapi Israel.
Reaksi dari warganet pun tidak tinggal diam. Mereka menyambut seruan gerakan ini dengan beragam respons di media sosial. Beberapa di antaranya menunjukkan dukungan untuk Palestina, sementara yang lain menanggapi dengan skeptis. Perdebatan pun berkembang di antara para pengguna media sosial terkait konflik ini.
Demikianlah ulasan singkat mengenai viralnya seruan gerakan “All Eyes on Rafah” dan respons dari pemerintah Israel serta warganet di media sosial. Semoga perdamaian dapat tercapai di kawasan tersebut.
