Prabowo-Gibran Synchronization Team: Nutritious Free Meal Adequacy Determined by Nutrition Experts

by -192 Views

Jakarta – Hasan Nasbi, anggota Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Divisi Komunikasi, menekankan bahwa rumor mengenai anggaran untuk makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah yang dipotong menjadi Rp 7.500 per anak hanyalah isu dan bukan pernyataan resmi dari tim.

Rumor awalnya disebarkan oleh ekonom Heriyanto Irawan dari Verdhana Sekuritas. Heriyanto mengklaim telah berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makanan bergizi gratis.

“Itu hanyalah pernyataan atau mungkin ide dari ekonom. Ini bukan pernyataan resmi dari tim,” kata Hasan kepada wartawan pada Jumat (19/7).

Hasan menyatakan bahwa fokus utama Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah menyediakan makanan yang memenuhi standar kecukupan gizi.

“Jadi, langkahnya adalah kecukupan gizi. Kecukupan ini ditentukan oleh pakar gizi,” jelasnya.

Terkait biaya per anak, Hasan menyebut bahwa saat ini banyak ide dan saran dari berbagai pihak yang sedang ditinjau secara cermat, dan belum ada angka tertentu yang ditetapkan.

“Semuanya sedang ditinjau dan diuji oleh Dewan Pakar. Sampai saat ini, belum ada angka tertentu yang ditetapkan sebagai standar karena tolok ukur kita adalah kecukupan gizi,” katanya.

Hasan menjelaskan bahwa daerah di Indonesia memiliki sumber gizi yang beragam, sehingga menyebabkan menu lokal yang berbeda di setiap daerah. Pemenuhan standar gizi akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan dan menu lokal di setiap daerah.

“Di berbagai daerah, untuk memenuhi standar gizi, jenis menu bervariasi sesuai dengan ketersediaan bahan makanan dan menu lokal di masing-masing tempat. Harganya, tentu saja, juga akan bervariasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Gibran juga angkat bicara mengenai rumor pemotongan anggaran makanan bergizi gratis menjadi Rp 7.500 per anak. Dia mengimbau agar semua orang tidak melaporkan hal-hal yang belum pasti.

“Siapa yang bilang begitu? Tunggu konfirmasi dulu,” kata Gibran pada Kamis (18/7).

“Tunggu saja, jangan melaporkan hal-hal yang belum pasti,” katanya.

Gibran juga menyebutkan bahwa uji coba makanan bergizi gratis saat ini menggunakan anggaran sebesar Rp 15.000 per orang.

“Selama ini, uji coba menggunakan Rp 15.000. Tunggu konfirmasinya,” jelasnya.

Source link