Minggu, 4 Agustus 2024 – 17:54 WIB
Pekanbaru, VIVA – Viral di media sosial, seorang Mahasiswi mengemudi dalam pengaruh narkoba menabrak pengendara sepeda motor hingga korban meninggal dunia di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Dalam akun media sosial X @Jihan_SW, pengunggah yang mengaku sebagai keluarga korban menjelaskan bahwa sepupunya ditabrak dari belakang oleh Mahasiswi yang mengendarai Toyota Raize.
“Pelaku menabrak dari belakang dan menyeret alm sepupuku sejauh 5m dan pelaku sempat kabur, tapi dikejar warga dan ojol, pelaku mahasiswi berusia 21 tahun Universitas Abdurrab Pekanbaru, hasil tes urinenya positif narkoba (sabu), pelaku mahasiswi merantau dan subuh itu baru pulang dari club,” tulis keterangan dari akun X @jiihan_sw dikutip pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Pemilik akun X Jihan yang mengaku sebagai keluarga korban juga mengatakan bahwa pihak pelaku sempat datang ke rumah sepupunya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, namun keluarga korban tidak menerima permintaan maaf tersebut.
“Malam ini ibu si pelaku datang ke rumah alm sepupuku minta maaf dan minta diselesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak keluarga besarku tidak menerima damai gitu aja,” tulis Jihan.
“Pelaku tidak meminta maaf sedikitpun dan tidak menunjukkan rasa cemas, bahkan masih bisa menggunakan Instagram,” sambungnya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa seperti dilansir Instagram @memomedsos_official mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan tes urine, pelaku dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pengemudi mobil, dinyatakan positif menggunakan amphetamine. Namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak mengakui,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu, 4 Agustus 2024.
Lebih lanjut Alvin menjelaskan kronologi kejadian, Alvin mengatakan bahwa pelaku mahasiswi tersebut pulang dari klub malam dan mengemudikan mobil Toyota Raize dengan sendirinya.
“Namun, tiba-tiba mobil tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor korban hingga terpental dan mengalami luka parah di kepala,” jelas Alvin.
Pelaku yang bernama Marisa Putri, berusia 21 tahun dan merupakan Mahasiswi Universitas Abdurrab ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Renti, berusia 46 tahun tewas di tempat dengan luka parah di kepala.
Video yang viral itu kemudian menjadi sorotan karena pengemudi mahasiswi tersebut terlihat santai tanpa menunjukkan kepanikan.
“Muka pelaku tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali, jangan mau damai walau diiming-imingi uang, viralkan kasus ini agar tidak menjadi Ronald Tannur part 2, sudah terbukti menggunakan narkoba namun masih tidak mengaku,” tulis komentar dari akun @iin_indryanii303.
“Dengan santainya dia main hp tanpa rasa bersalah dan takut. Pasti minimal penjara seumur hidup,” tambah komentar akun @amd_sofyan.
“Santai banget, biasanya anak yang punya jabatan,” ucap komentar dari akun @cikemouy.
“Santai sekali setelah membunuh orang,” tulis komentar akun @esterikagultom.
