Sabtu, 12 Oktober 2024 – 01:01 WIB
Cirebon, VIVA – Sebuah video viral di TikTok menunjukkan percakapan antara Yuni, seorang cosplayer hantu, dan pemilik Rumah Hantu Nusantara.
Dalam video tersebut, Yuni meminta gajinya setelah bekerja selama seminggu sebagai cosplayer hantu di rumah hantu itu. Namun, pemilik rumah hantu menanggapi dengan heran.
“Pak, minta tolong lah,” tulis Yuni kepada bosnya. Namun, pemilik rumah hantu membalas, “Kerja cuma seminggu, minta digaji?”
Kasus ini segera menjadi sorotan setelah video Yuni menyebar luas di media sosial. Menanggapi kejadian tersebut, pemilik Rumah Hantu Nusantara akhirnya angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah berusaha menghubungi Yuni setelah ia tidak ada kabar selama 10 hari.
Menurut pemilik, Yuni beberapa kali menyatakan bahwa ia tidak ingin bekerja lagi sebagai cosplayer hantu karena dilarang oleh suaminya.
Dalam pernyataan yang diunggah di akun TikTok @rumahhantunusantara pada 10 Oktober 2024, pemilik juga menjelaskan bahwa perusahaan mengalami kerugian besar akibat keluarnya Yuni secara mendadak.
“Manajemen sudah mengalami kerugian besar atas kejadian tersebut. Itu yang dialami dari sisi perusahaan,” tulisnya.
Pemilik juga menegaskan bahwa berdasarkan kontrak kerja, gaji Yuni baru akan diberikan setelah bekerja selama satu bulan. Karena Yuni hanya bekerja seminggu, dan sering terlambat, pemilik enggan memberikan gaji.
Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan dari media sosial, pemilik akhirnya mengaku telah membayarkan gaji Yuni selama seminggu bekerja.
“Dari pihak kita sudah membayarkan gajinya,” tulisnya di kolom komentar.
Kasus ini pun menjadi pembelajaran bagi kedua belah pihak terkait pentingnya komunikasi dan kejelasan kontrak kerja.