Bambang Haryo Soekartono, politisi dari partai Gerindra, menjadi sorotan meskipun belum dilantik sebagai Anggota DPR-RI untuk periode 2024-2029. Ia diundang khusus ke gedung DPR-RI untuk menghadiri seminar fraksi Partai Gerindra yang membahas Strategi Pengembangan Transportasi dan Logistik Menuju Indonesia Emas 2045. Dalam seminar tersebut, Bambang Haryo Soekartono, dikenal dengan BHS, memaparkan gagasan-gagasan besar seputar sektor perhubungan dan logistik di Indonesia.
BHS menekankan bahwa biaya logistik di Indonesia lebih dari sekadar transportasi, meliputi aspek-aspek seperti packaging, persediaan inventory, perpajakan, dan lain sebagainya. Menurutnya, transportasi laut memiliki peran dominan dalam biaya logistik, meskipun biaya transportasi laut lebih efisien dibandingkan dengan transportasi darat. BHS juga menyampaikan pentingnya menganggap transportasi laut sebagai infrastruktur prasarana bukan hanya sebagai sarana transportasi semata.
Dalam penutupannya, BHS menekankan perlunya perubahan dalam pengelolaan transportasi laut agar dianggap sebagai bagian dari infrastruktur prasarana, bukan hanya sebagai sarana transportasi. Hal ini penting karena transportasi laut memiliki skala massal yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal biaya operasional. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, BHS membahas potensi dan tantangan dalam pengembangan sektor transportasi dan logistik di Indonesia.
