5 Bela Diri Militer KOPASSUS, TNI, dan POLRI: Pengenalan

by -46 Views

Bela diri militer merupakan keterampilan penting bagi pasukan khusus dalam menjaga disiplin, kesiapsiagaan, dan kemampuan bertahan dalam situasi ekstrem. Di Indonesia, pasukan elit seperti KOPASSUS, TNI, dan POLRI menggunakan berbagai jenis bela diri militer untuk meningkatkan efektivitas operasional mereka. Setiap jenis bela diri, mulai dari teknik tangan kosong hingga senjata, memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda dalam pertempuran atau situasi darurat. Mengetahui berbagai macam bela diri militer ini memberikan wawasan strategi pertahanan dan teknik yang digunakan oleh pasukan terbaik di Indonesia. Berikut adalah 5 macam bela diri andalan yang diajarkan kepada anggota KOPASSUS, TNI, dan POLRI, yang melibatkan fisik dan mental yang tangguh serta terlatih.

Yong Moo Do pertama kali diperkenalkan pada 15 Oktober 1995 oleh The Martial Research Institute dari Yong In University di Korea. Ini adalah kombinasi teknik dari Judo, Taekwondo, Aikido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Sejak 2008, Yong Moo Do menjadi bela diri wajib yang diajarkan kepada TNI Angkatan Darat dan sering diperlihatkan dalam acara peringatan HUT TNI. Merpati Putih, atau MP, adalah seni bela diri silat asli Indonesia yang mengajarkan teknik pertempuran tanpa senjata, merupakan bagian dari budaya Indonesia dan anggota dari IPSI. Kung fu, yang berasal dari Tiongkok, awalnya diajarkan kepada para biksu di Kuil Shaolin dan sekarang dipelajari oleh pasukan TNI, terutama Kopassus. Tarung Derajat, atau boxing khas Indonesia, diciptakan oleh Ahmad Drajat, berasal dari Bandung, dan telah diadopsi oleh kalangan militer dan polisi. Karate juga banyak digunakan karena mengandung filosofi hidup yang selaras dengan nilai-nilai dalam kesatuan TNI.

Dengan berbagai macam seni bela diri andalan yang diajarkan kepada anggota KOPASSUS, TNI, dan POLRI, mereka tidak hanya dilatih secara fisik tetapi juga mental. Setiap bela diri memiliki nilai dan kegunaan tersendiri dalam menjalankan tugas berat mereka. Masing-masing seni bela diri militer memiliki sejarah dan filosofi yang unik, memperkaya pengetahuan tentang keragaman teknik pertahanan. Selain itu, latihan bela diri juga memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental, serta mempererat kerjasama dan semangat juang dalam pasukan khusus Indonesia.

Source link