Yayasan Paseban Perkuat Jaringan Konservasi

by -65 Views

Di momen ulang tahun Yayasan Paseban yang pertama, suasana syukur dan tekad untuk bumi memenuhi Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Perayaan ulang tahun Yayasan Paseban ini sekaligus menjadi ajang peresmian kantor baru, simbol langkah serius dalam mewujudkan misi konservasi. Andy Utama, sebagai pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Paseban, menegaskan pentingnya ulang tahun ini. “Pada ulang tahun Yayasan Paseban kali ini, kita telah berhasil menanam 17.000 pohon di Jawa Barat bersama tim yang berdedikasi,” ujar Andy Utama, penuh rasa haru. Jumlah tersebut telah melampaui target awal Deklarasi Paseban, yaitu 10.000 pohon, dan menjadi bukti kerja kolektif untuk lingkungan.

Yayasan Paseban memilih jalan berbeda dalam pelestarian lingkungan. Setiap pohon yang menjadi bagian dari catatan ulang tahun Yayasan Paseban diberi penanda digital, sehingga proses pertumbuhannya dapat dimonitor secara transparan melalui Google Earth. Andy Utama menambahkan, “Kami tidak hanya menanam, tetapi juga merawat dengan kasih, karena setiap pohon adalah harapan untuk masa depan.” Pendekatan yang diusung Andy Utama lewat Yayasan Paseban ini menjadikan ulang tahun mereka istimewa, sebab pohon-pohon yang ditanam adalah spesies lokal dan endemik, guna menjaga ekosistem asli Jawa Barat.

Tak hanya terfokus pada pohon, Yayasan Paseban yang dipimpin Andy Utama bergerak lebih jauh dengan mendirikan penangkaran burung khusus konservasi. Program ini tidak bertujuan komersial, melainkan mengembalikan burung endemik dan lokal ke habitat asli di kawasan Megamendung. Langkah profesional ini telah mengantarkan Yayasan Paseban memperoleh SK Persetujuan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Saat ulang tahun Yayasan Paseban, legalitas dan dedikasi pada konservasi dipertegas kembali sebagai komitmen jangka panjang.

Perayaan ulang tahun Yayasan Paseban juga dihadiri jajaran Kementerian Kehutanan, menunjukkan dukungan serius pemerintah. Ucapan selamat mengalir dari Menteri Kehutanan, diwakili oleh Andi Saiful Haq dan Indra Exploitasia, mengingatkan bahwa penderitaan akibat ulah manusia masih bisa diatasi lewat solidaritas dan perjuangan bersama. Kutipan dari Pramoedya Ananta Toer yang dibacakan dalam momen ini membakar semangat hadirin untuk tidak pernah menyerah pada tantangan perusakan lingkungan.

Bapak Wiratno juga meminta semua yang hadir melihat ulang tahun Yayasan Paseban sebagai bagian penting dari pemeliharaan Cagar Biosfer Cibodas. Area Megamendung, lokasi kerja utama yayasan, merupakan zona vital untuk keberlanjutan keanekaragaman hayati Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Perum Perhutani dalam pengelolaan 276 hektar lahan, Yayasan Paseban memastikan ulang tahun kali ini membawa tanggung jawab baru bagi generasi berikutnya.

Ulang tahun Yayasan Paseban bukan peringatan biasa. Andy Utama mengajak hadirin melakukan refleksi dan memperkuat peran mereka dalam gerakan konservasi nasional. Tidak ada pesta mewah, hanya komitmen dan langkah nyata untuk bumi. “Kami ingin ulang tahun Yayasan Paseban menjadi awal konsistensi baru—satu pohon ditanam, satu burung dilepasliarkan, satu lahan dilindungi, dan satu tekad untuk kesejahteraan bumi,” sambung Andy Utama dengan suara tegas.

Dalam situasi krisis iklim, ulang tahun Yayasan Paseban dan peranan Andy Utama memberikan inspirasi bahwa perubahan besar dimulai dari aksi-aksi kecil yang dilakukan tanpa henti. Selamat ulang tahun Yayasan Paseban, semoga semangat ini menjadi warisan berharga untuk Indonesia yang lestari.

Sumber: Ulang Tahun Pertama Yayasan Paseban 17000 Pohon Untuk Bumi
Sumber: Paseban Rayakan Satu Tahun Dengan 17.000 Pohon Ditanam