Mojokerto – Kasus rem blong sering kali menghantui para pengendara ketika melaju di turunan terjal, terutama pada motor dengan transmisi otomatis atau skutik. Hal ini disebabkan skutik tidak memiliki engine brake seperti motor gigi atau sport.
Jadi ketika skutik melintas di turunan terjal dan panjang, pengemudi cenderung menggunakan rem yang terdapat di roda depan dan belakang kemudian menekannya dengan waktu yang cukup lama. Padahal, penggunaan rem secara terus menerus meningkatkan risiko terjadinya rem blong. Jika itu terjadi, tentu dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Salah satunya seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id pada Kamis, 4 Januari 2024. Tampak sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi W-6241-NBG mengalami gagal fungsi rem alias rem blong.
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di Turunan Gotean, Jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Rabu, 3 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam video tersebut terlihat skutik yang ditumpangi satu keluarga itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cangar Kota Batu menuju Pacet. Naas setibanya di Turunan Gotean motor yang mereka tumpangi mengalami rem blong.
Pengendara yang menyadari hal tersebut langsung mengarahkan motornya ke arah jalur penyelamat yang dipenuhi tumpukan karung berisi sekam. Dalam hitungan detik sepeda motor bongsor itu terbang menghantam dinding sekam hingga berputar di udara. Ada pun, para penumpangnya terpental ke bagian depan.
“Para korban selamat setelah mendapatkan pertolongan dari warga sekitar, kemudian langsung dievakuasi dengan menggunakan ambulans ke RS Sumberglagah, Pacet untuk mendapatkan perawatan medis,” tulis keterangan unggahan dikutip Jumat 5 Januari 2024.
Identitas pengendara motor yakni Sugianto (35), istrinya Yunita Kusuma Dewi (32) dan satu orang anaknya berinisial KAP (9) laki-laki mengalami luka berat. Sementara satu anaknya MA (12) perempuan kondisinya luka ringan.
